Baritan, Tradisi Masyarakat Indramayu
Baritan, Tradisi Masyarakat Indramayu
Baritan adalah upacara yang dilaksanakan untuk menolak wabah penyakit.
Kata baritan berasal dari bahasa Sunda yang artinya “waktu menjelang magrib” antara pukul 16.00 sampai18.00.
Baritan = buritan, burit artinya malam, ini ada kaitannya dengan waktu penyelenggaraan upacara.
Maksud dan tujuan diselenggarakannya upacara Baritan adalah memohon kepada Tuhan yang Maha Esa agar masyarakat setempat dijauhkan dari musibah wabah penyakit.
Upacara Baritan dilaksanakan ketika suatu daerah terserang wabah penyakit yang mudah menular seperti kolera, malaria, tipes, muntaber, dan desentri.
Waktu tepatnya biasanya pada hari Kamis petang atau sore Jum'at.
Baritan dilaksanakan di perempatan jalan.
VIDEO Baritan :
Pemberitahuan tentang akan dilaksanakannya Upacara Baritan ini dengan cara gethok tular atau dari rumah ke rumah.
Pelaksanaan informasi gethok tular digagas dan dikomandoi oleh para sesepuh setempat.
Pimpinan upacaranya adalah salah seorang dari sesepuh tersebut.
Pihak yang terlibat upacara adalah anggota masyarakat dan para sesepuh setempat.
Persiapan dan Perlengkapan Upacara
Anggota masyarakat yang akan melaksanakan upacara Baritan membuat nasi tumpeng dilengkapi dengan lauk-pauk.
Nasi tumpeng ini bukan suatu keharusan.
Artinya, kalau memang tidak mampu menyediakan atau membuat nasi tumpeng bisa diganti dengan kue-kue atau buah-buahan saja.
Anggota masyarakat mengirimkan atau mengumpulkan nasi tumpeng, tentu saja bagi yang membuat tumpeng.
Sedangkan yang tidak membuat tumpeng, mengumpulkan kue-kue atau buah-buahan.
Tumpeng, kue-kue, atau buah-buahan tersebut dikumpulkan di suatu perempatan jalan yang telah ditentukan sebagai tempat pelaksanaan upacara Baritan.
Setelah semua anggota masyarakat kumpul, salah seorang sesepuh setempat memimpin tahlilan dan doa yang isinya memohon kepada Allah agar mereka yang sedang terkana musibah wabah penyakit itu terhindar dari penyakit tersebut.
Seusai upacara, sesaji berupa nasi tumpeng, kue, dan buah-buahan dihajatkan kepada orang-orang tua yang berhak menerimanya dan kepada anak-anak yang berkerumun di sana, istilahnya bancakan.
FOTO SESION BARITAN :
Dusun Sukaresmi Desa Sukamulya
Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka
Dokumentasi ; Kamis, 28 November 2019
Kunjungi Sosial Media Kami Di :
Fanspage Klik : Fesbukers Indramayu
Instagram Klik : Indramayu IG
YouTube Klik : Deddy Doank
YouTube Klik : Dharma Ayu
Komentar
Posting Komentar